Sekarang, ayo kita liat kontestan Euro 2008.

Grup A: Swiss, Portugal, Ceko, Turki.
Grup B: Austria, Jerman, Kroasia, Polandia.
Grup C: Italia, Perancis, Belanda, Romania.
Grup D: Yunani, Spanyol, Swedia, Rusia.

Nah, kita bisa liat dari situ, kalo yang Grup Neraka itu grup C. Keliatan banget kan? Ada Italia, Perancis, Belanda, sama Romania.

Italia punya segudang amunisi yang enggak bisa dipandang sebelah mata aja. Gianluigi Buffon di bawah mistar, Fabio Cannavaro di sentral pertahanan tim. Jelas enggak bisa diremehin. Buffon tuh waktu World Cup 2006 berhasil jaga gawang Italia sampe cuma kebobolan 2x aja! Dan, itupun satu gol bunuh diri dan satu dari penalti waktu di final. Wih, hebat banget kan? Terus, Si Fabio Cannavaro kepilih jadi pemain terbaik dunia tahun 2006. Dia juga jarang dapet kartu kuning kalo main di Timnas Italia. Itu masih defensnya.
Liat deh midfieldnya. Di sana ada Gennari Gattuso yang punya tenaga badak yang siap ngehalangin setiap pemain yang masuk ke daerah pertahanan tim Italia. Terus juga ada playmaker Andrea Pirlo yang umpan-umpannya akurat banget. Belum lagi Alberto Acquilani yang taktis dan baik dalam dribling.
Di barisan depan malah lebih hot lagi. Di sana ada Ujung tombak raksasa yang siap menerkam gawang lawan. Siapa lagi kalo bukan Luca Toni, sang top skorer Bundesliga Jerman. Belum lagi si Alex Del Piero. Memang sih, kalo kita liat usianya, Del Piero memang udah tua, apalagi dia striker. Tapi, kalo liat kemampuannya, pasti enggak ada yang menyangsikan. Soalnya, dia jadi top skorer Serie A Liga Italia! Skill driblingnya bagus banget, terus tendangan bebasnya masih maut.

Perancis bisa dikata musuh bebuyutan Italia. Kenapa? Udah dua kali mereka ketemu di final dua ajang yang prestisius: Euro 2000 sama World Cup 2006. Nah, yang paling buat Perancis dendam itu waktu final World Cup 2006. Gimana bisa enggak, soalnya kan waktu finalnya, Perancis dikalahin lewat adu penalti. Dan, salah satu algojo andalan si Perancis ini udah diusir sama wasit waktu pertandingan masih jalan. Siapa dia? Ya pastilah Zinedine Zidane. Dia waktu itu main tanduk-tandukan sama Marco Materazzi. Karena keliatan sama pengawas pertandingan, dia jadi diusir deh... Padahal, itu penghujung karir bolanya...
Nah, siapa aja yang ada di skuad negeri anggur? Di posisi penjaga gawang ada si singa Gregory Coupet. Kenapa gw bilang singa? Rambutnya panjang... Haha... Oke, oke... Balik... Kiper yang satu ini udah tua tapi masih aja mainnya nggereget. Dia udah bawa klubnya Olimpique Lyon juara berkali-kali berturut-turut.
Defensnya Perancis juga bisa dikata 'wah' banget. Ada Om Lilian Thuram dengan man-marking bak ular phyton (wuh, kata-kata gw...). Di fullback ada Eric Abidal, Patrice Evra, Francois Clerc, sama Sebastian Squillaci.
Di tengah lapangan ada 'pelayan setia' Zizou, Claude Makelele. Pemain defense mid ini enggak ada duanya! Belum lagi di offense mid. Ada sang raja baru Bavaria Frank Ribery dan 'the next Zizou' Samir Nasri. Kolaborasi dua pemain ini bakal jadi yang paling maut diantara para kontestan di Grup C. Soalnya, skill mereka berdua waktu nyerang lawan enggak bisa digambarin dengan kata-kata. Si Ribery dribelnya 'mak nyus', Si Nasri juga gitu. Mereka berdua juga cepet banget larinya.
Wah, kalo di sektor penyerang, gw enggak usah basa-basi lagi. Ada 'The Rising Star' Karim Benzema. Fisiknya besar banget, terus larinya juga cepet. Skill shootingnya enggak kalah kalo dibandingin sama Ruudje Dari Belanda. Bahkan, dia bisa ngeliat peluang yang sempit sekalipun dan ngubah jadi gol.

Belanda punya pemain-pemain yang enggak kalah dari dua kontestan sebelumnya. Bahkan, di babak kualifikasi, mereka adalah salah satu negara yang lulus dengan predikat 'cum laude'. Hehe...
Gawang masih dijaga sama legenda Belanda Edwin Van der Sar yang pinter banget baca arah pertandingan sama baca shooting dan ngeblok penalti.
Pemain bertahan John Heitinga juga ada di skuad Tim Oranje. Bek yang ada darah Ambonnya ini paling ditakuti sama lawan soalnya dia punya takling yang mematikan. Di fullback ada Om Giovanni Van Bronckhorst, yang tua-tua keladi.
Nah, lini tengah sama lini depannya Belanda nih yang kudu jadi perhatian peserta Grup C yang lain. Bayangin aja, ada playmaker Wesley Sneijder yang punya tendangan geledek, terus ada juga Rafael Van der Vaart yang driblingnya oke punya.
Terus, di lini depan ada bejibun pemain kelas wahid. Yang pertama, Ruudje pastilah. Van Nistelrooy pantes jadi hantu buat pertahanan lawan. Karena kemampuannya liat peluang plus ketenangan di depan gawang bisa jadi senjata ampuh Belanda. Dia juga punya skill shoot-on-the-turn yang enggak bisa dibandingin sama striker lain. Terus di wing ada Robin Van Persie yang akurasi dan power tendangannya oke gila sama ada juga Arjen Robben yang driblingnya supercepat. Belum lagi si Dirk Kuyt sama Jan Venegoor of Hasselink (pemain yang gw sebutin terakhir nih sablonan namanya harganya sampe sejuta loh kalo di Skotlandia!!!) yang pekerja keras.

Romania enggak bisa kita kesampingin dari tiga kontestan Grup C lainnya. Memang sih, pemain-pemainnya enggak punya nama sebesar pemain-pemain di tim Grup C yang lain. Tapi, enggak gitu sama skill mereka.
Kiper mereka, Bogdant Lobont, punya kemampuan baca arah bola yang enggak kalah dari Van Der Sar. Dia juga punya skill leadership yang baik, jadi pertahanannya bisa diatur sama kiper.
Di sektor defense sama pertahanan enggak terlalu punya skill, kecuali si Banel Nicolita. Dia punya kemampuan playmaking yang bagus bener. Tendangannya juga akurat.
Nah, yang paling jadi masalah buat peserta Grup C lainnya, si Adrian Mutu nih. Striker yang bermutu tinggi!!! Dia cepet, dribling juga oke punya, akurasi tendangan wah banget, terus skill shooting juga enggak ada bandingannya.

Nah, beneran grup neraka kan? Tapi, yang pasti, pertarungan di grup ini harus gw liat terus!!! Soalnya, gw juga ngedukung Belanda!!! Gw suporter nih, ceritanya....
Haha...
Oke, Tim Oranje!!! Semangat!!! Fire!!! Jangan sampe lo kalah!!!